Liputan6.com, Jakarta Cucilah botol air minum atau tumbler sehari sekali untuk mencegah terkontaminasi bakteri. Jika tetap menggunakan b...
Liputan6.com, Jakarta Cucilah botol air minum atau tumbler sehari sekali untuk mencegah terkontaminasi bakteri. Jika tetap menggunakan botol tersebut tanpa dicuci berhari-hari, Anda bisa saja sakit.
"Air yang terkontaminasi dapat menyebarkan apapun yang terpapar pada Anda," kata ahli mikroba Miryam Z. Wahrman seperti dilansir Reader's Digest, Rabu (22/5/2019).
Anda bisa saja terkena penyakit seperti pilek, flu atau penyakit lainnya. Namun, tidak setiap bakteri, kata Miryam, akan membuat Anda sakit.
"Tidak semua bakteri akan membuat Anda sakit karena kita memiliki imunitas dan penghalang lainnya seperti asam pada perut yang membunuh mikroba. Namun, terpapar pada mikroba yang tidak diketahui jelas meningkatkan risiko terkena penyakit," kata pria yang sehari-hari bekerja di William Paterson University, Amerika Serikat ini.
Pastikan, air minum yang tersisa di dalam botol juga dibuang. Setelah dicuci dan kering atau dibilas dengan air minum, baru bisa dipakai kembali. Dengan menerapkan kebiasaan, kata Miryam, bisa mencegah penyebaran bakteri yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda.
Bakteri dalam Botol Air Minum
Seseorang umumnya tidak akan mengira bahwa air dalam botol minum yang dapat dipakai berulang-ulang bisa berbahaya terhadap kesehatan. Padahal bakteri dapat mengkontaminasi air yang ada di dalamnya. Namun, hal ini tentu dapat dicegah.
Bakteri tersebut dapat mengontaminasi air dalam botol minum yang Anda gunakan sehari-hari. Terutama saat Anda lupa menutup botol minum Anda. Selain itu, saat meneguk air dari botol minum Anda maka Anda meninggalkan jejak dari apa yang sebelumnya ada di mulut. Bahkan partikel sisa makanan yang Anda konsumsi juga dapat masuk ke dalam air.
Anda harus memerhatikan penggunaan botol minum. Sebaiknya tidak membiarkan orang lain meminum air dari botol minum Anda. Hal ini tidak hanya berlaku saat Anda sakit tapi setiap hari. Botol minum adalah salah satu hal yang menjadi tempat penyebaran bakteri.
Anda juga harus hati-hati dalam menyimpan botol minum Anda. Tempat yang lembat atau hangat dapat mendukung pertumbuhan bakteri terutama bila botol minum Anda transparan.
"Mikroba hidup sangat senang hidup di air dan temperatur hangat" kata Miryam.
Penulis: Khairuni Cesario
Saksikan juga video menarik berikut
from Liputan6 RSS http://bit.ly/2HJpE81
COMMENTS